Jakarta – PT Pertamina EP (PEP) bertekad kuat untuk berkontribusi pada industri hulu migas dan ketahanan energi nasional. Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari dalam peringatan HUT ke-19 PT Pertamina EP pada Jumat (13/09).
Wisnu mengatakan, guna mencapai target produksi, pihaknya menegaskan keutamaaan budaya dan praktik keselamatan kerja pada setiap kegiatan operasional di seluruh wilayah kerja Pertamina EP, yang meliputi 22 lapangan migas di 13 provinsi dari barat laut Sumatra sampai kepala burung Papua.
“Tidak ada yang lebih prioritas dari keselamatan kerja kita semua,” ujarnya kepada lebih dari 1.100 pekerja Pertamina EP, yang bergabung secara luring dan daring, Jumat, 13 September 2024.
Adapun, pencapaian yang diraih Pertamina EP kata Wisnu, adalah buah dari upaya mempertahankan produksi minyak sebesar 65.930 barel minyak per hari, dan gas bumi sebesar 814,41 juta kaki kubik gas per hari, per 31 Agustus 2024. Kinerja ini juga didukung aktivitas pengeboran 65 sumur pengembangan, 152 sumur workover dan 1.912 pekerjaan well services.
Baca juga : Turunkan Angka Stunting, Pertamina EP Jatibarang Field dan Polres Indramayu Bagikan Paket PMT
Sebagai bagian dari rencana pengembangan operasi masa depan, Pertamina EP mampu mencatatkan kinerja eksplorasi dengan temuan sumber daya migas baru pada awal 2024, diantaranya sumur eksplorasi Anggrek Violet (AVO-001) dan Julang Emas (JLE-001). Sementara itu, realisasi sumber daya 2C migas mencapai 76,31 juta barel setara minyak.
Lebih lanjut, Pertamina EP juga berhasil menyelesaikan proyek-proyek besar, seperti penggantian 3 unit separator terintegrasi Stasiun Pengumpul Dewa di Lapangan Adera, penggantian jalur injeksi pipa di Lapangan Ramba, pembangunan Removal dan Dehydration Unit (DHU) CO2 di Stasiun Pengumpul Karang Baru.
Juga, pekerjaan penggantian Generator Turbin Gas 1C Lapangan X-Ray di Jatibarang, penyelesaian Facility Sharing Agreement (FSA) Sanga Sanga dan Anggana PEP – PHSS, dan pekerjaan workover sumur-sumur di Lapangan Poleng.
”Kami turut berkontribusi dalam upaya mengurangi emisi karbon melalui program dekarbonisasi sebanyak 217.080 TonCO2eq,” tambah Wisnu.
Baca juga : RUPS Tahun Buku 2023, PT Pertamina EP Pertahankan Kinerja Perusahan yang Solid
Performa ini berhasil dicapai melalui sejumlah program, di antaranya pengurangan gas flare dengan penggunaan own gas compressor, optimalisasi own used gas, konversi bahan bakar solar ke B35, dan program unggulan lainnya.
Selain kinerja operasional, pada kesempatan sama Wisnu juga menyebut pencapaian perusahaan melalui program CSR selama setahun terakhir.
Di mana, inisiatif-inisiatif pengembangan masyarakat yang berorientasi menciptakan kesejahteraan sosial dan membuka lapangan kerja baru ini diakui pemangku kepentingan melalui 54 penghargaan yang diterima Pertamina EP.
Tekad nyata perwira Pertamina EP untuk terus mengejar kinerja yang optimal, menurut Wisnu, harus dilakukan dengan mengubah mindset, yang berperan sebagai fondasi untuk bertransformasi.
Tema peringatan HUT tahun ini ”Energi Kolaborasi”, imbau Wisnu, selayaknya mampu menyalakan komitmen setiap insan Pertamina EP untuk terus bergerak, berinovasi, dan berkontribusi. (*)
Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengisyaratkan rencana untuk mengakhiri konflik yang berlangsung… Read More
Jakarta – PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru… Read More
Jakarta– KB Bank mulai mencetak kinerja positif dengan perbaikan kualitas aset dan ekspansi portofolio kredit… Read More
Jakarta - Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi menilai, Indonesia memiliki kemampuan untuk mengurangi… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More