Market Update

180 Saham Menguat, IHSG Dibuka di Zona Hijau ke Level 6901

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (5/10) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 6901,59 atau menguat 0,22 persen dari level 6886,98 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 545 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 25 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp249 miliar.

Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kemudian, tercatat terdapat 92 saham terkoreksi, sebanyak 180 saham menguat dan sebanyak 223 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat bahwa IHSG hari ini secara teknikal diprediksi bergerak mixed cenderung menguat dalam rentang 6.860 hingga 6.935.

Ratih menjelaskan, sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain dari pemerintah yang akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada 10 Oktober 2023, di mana hasil dana yang ditargetkan pada lelang tersebut sebesar Rp9 triliun.

“Seri SBSN yang akan dilelang diantaranya seri SPN-S (Surat Perbendaharaan Negara-Syariah) dan PBS (Project Based Sukuk), dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembiayaan dalam APBN tahun 2023,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 5 Oktober 2023.

Baca juga: Ketidakpastian Penurunan Suku Bunga The Fed, Bikin Pasar Modal Bergerak Volatile

Sedangkan dari mancanegara, indeks harga produsen (Producer Prices Index) di Kawasan Eropa periode Agustus 2023 secara tahunan terkoreksi lebih dalam sebesar minus 11,5 persen dari bulan sebelumnya sebesar  minus 7,6 persen, sementara penjualan retail (retail sales) Kawasan Eropa pada Agustus 2023 tercatat turun minus 1,2 persen yoy dibandingkan bulan sebelumnya sebesar minus 0,1 persen yoy.

Adapun, penurunan tersebut sejalan dengan tingkat suku bunga yang berada pada level tinggi 4,5 persen, di sisi Asia, output produksi di Korea Selatan pada Agustus 2023 turun minus 0,5 persen yoy, setelah pada bulan sebelumnya turun lebih dalam sebesar minus 8,1 persen yoy. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

12 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

12 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago