Keuangan

18 Perusahaan Asuransi Memiliki Modal Asing Diatas 80%

Jakarta — Sejak Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2018 tentang Kepemilikan Asing pada Perusahaan Asuransi diberlakukan, seluruh industri Asuransi yang bukan perusahaan terbuka (Tbk) diatur untuk memiliki batas maksimal modal kepemilikan asing sebesar 80%.

Sejalan dengan peraturan tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan hingga akhir Maret 2018 jumlah industri asuransi yang memiliki modal kepemilikan asing diatas 80% sebanyak 18 perusahaan.

“Berdasarkan susunan kepemilikan saham perasuransian joint venture berdasarkan anggaran dasar terakhir yang pemilikan asing diatas 80% sebanyak 18 perusahaan, sementara yang dibawah 80% sebanyak 50 perusahaan,” jelas Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi di Jakarta, Selasa 22 Mei 2018.

Baca juga: Kemenkeu Atur Batas Kepemilikan Asing di Asuransi 80%

Dari 18 perusahaan yang kepemilikan asing diatas 80% tersebut terdiri dari 6 asuransi umum konvensional sedangkan 12 asuransi jiwa konvensional. Namun dirinya menyebut, 18 perusahaan tersebut merupakan perusahaan terbuka (Tbk).

Sedangkan dari 50 perusahaan yang kepemilikan asing dibawah 80%, terdiri dari asuransi umum konvensional 16 perusahaan, asuransi jiwa konvensional 11 perusahaan, asuransi umum syariah 1 perusahaan, perusahaan pialang asuransi 9 perusahaan, perusahaan pialang reasuransi 7 perusahaan, serta perusahaan penilai kerugian 6 perusahaan.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2018 tersebut dapat semakin memperkuat dan mengembangkan industri asuransi.

“Peraturan pemerintah ini ditetapkan 18 April 2018 dan merupakan turunan perundang-undang perasuransian tahun 2014. Diharapkan industri perasuransian bisa semakin berkembang dan menjadi instrumen yang penting,” tukas Sri Mulyani.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 mins ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

1 hour ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

4 hours ago