Jakarta – Salah satu lini bisnis Bukalapak yang bergerak di sektor B2B untuk memenuhi kebutuhan korporasi, UMKM, dan pemerintah yakni BukaPengadaan, telah memiliki lebih dari 1.500 pembeli pada akunnya dengan rata-rata sekitar 150 perusahaan melakukan pembelian setiap bulannya.
“BukaPengadaan sudah berdiri sejak 2016, dan hingga kini telah memiliki lebih dari 1.500 buyer,” ujar Direktur Buka Pengadaan Indonesia Hita Supranjaya di Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020.
Ia menjelaskan, pendapatan BukaPengadaan bersumber dari 80 persen Business to Business (B2B) intercompany, 10 persen shareholder, 5 persen UMKM, dan 5 persen dari pemerintah. Menurutnya, industri manufaktur mendominasi pasar market B2B company BukaPengadaan yang mencapai 38 persen.
“B2B company 38 persen industri manufaktur dari berbagai macam produk, seperti produk kecantikan hingga sparepart kendaraan,” terangnya.
Sementara itu, segmen jasa adalah yang paling banyak dicari dengan persentase mencapai 78 persen diikuti oleh segmen lifestyle di bawahnya. “Sebanyak 78 persen adalah jasa yang ada di kita, seperti customized item, eo, hingga travel. Baru kemudian diikuti oleh lifestyle sekitar 12 persen,” tambahnya.
Salah satu kelebihan BukaPengadaan adalah banyaknya variasi produk dan terkoneksinya dengan platform marketplace Bukalapak dan Quasi Retail. Hal ini membuat BukaPengadaan terhubung dengan 5 juta pelapak yang menawarkan lebih dari 80 juta produk, sehingga BukaPengadaan dapat memenuhi seluruh kebutuhan pengadaan dari korporasi baik pelaku bisnis maupun pemerintah.
Di samping itu, BukaPengadaan juga berfungsi sebagai vendor consolidator, sehingga pelanggan dapat mendapatkan lebih banyak variasi barang dengan harga yang kompetitif. (*) Steven
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Asral sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More