Market Update

146 Saham Hijau, IHSG Kembali Dibuka Menguat ke Level 7.603

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (28/8) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau ke level 7.603,90 atau menguat tipis 0,06 persen dari dibuka pada level 7.597,88

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 241,58 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 12 ribu kali, serta total nilai transaksi mencapai Rp262,01 miliar. 

Kemudian, tercatat terdapat 50 saham terkoreksi, sebanyak 146 saham menguat dan sebanyak 220 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, 4 Saham Ini Dijagokan Analisis

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi akan bergerak menguat terbatas dalam rentang level 7.540 hingga 7.620. 

“Pada perdagangan Selasa (27/8), IHSG ditutup turun 0,11 persen atau minus 8,31 poin di level 7.597. IHSG hari ini (28/8) diprediksi bergerak menguat terbatas dalam range 7.540-7.620,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 28 Agustus 2024.

Pergerakan IHSG terkoreksi setelah berhasil tembus pada level 7.600, pelemahan IHSG sejalan dengan aksi profit taking pada saham Big Banks, namun koreksi tersebut merupakan kondisi wajar setelah reli sejak awal Agustus 2024. 

Di sisi lain, pemerintah resmi memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 100 persen untuk harga jual rumah maksimum Rp5 miliar dengan dasar pengenaan pajak (DPP) sampai dengan Rp2 miliar yang akan berlaku mulai September hingga Desember 2024. 

Baca juga: Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?

Sebelumnya, PPN DTP yang berlaku pada periode Juli hingga Desember 2024 hanya sebesar 50 persen. Namun, untuk meningkatkan daya beli pada segmen perumahan pemerintah memperpanjang insentif PPN DTP 100 persen yang telah berjalan sejak November 2023.

Adapun dari mancanegara, Indeks utama Wall Street menguat terbatas, pelaku pasar menantikan rilis laporan keuangan Nvidia dan indeks konsumen Amerika Serikat (AS) di pekan ini. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

22 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

22 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

23 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

23 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

1 day ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

1 day ago