Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun tipis 3,497 poin atau 0,10% ke level 4.765,28 pada perdagangan Rabu, 9 Febuari 2016. Sementara indeks LQ45 dibuka turun 10,916 poin atau 0,11% ke level 837,429.
Belum maraknya sentimen positif yang muncul di pasar, membuat indeks pagi ini masih bergerak datar dan relatif tertekan. Pelemahan bursa global berpotensi menjadi faktor pelemah IHSG hari ini.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, bursa AS sendiri semalam bergerak relatif sideways seiring langkah investor menunggu pernyataan Janet Yellen dan data inventori minyak AS nanti malam. Secara umum, pelaku pasar cenderung pesimis dengan pertumbuhan ekonomi global saat ini.
Untuk sektor komoditas, apabila data inventori minyak AS yang keluar nanti malam menunjukkan peningkatan, harga minyak berpeluang kembali turun.
Dari pasar dalam negeri, IHSG kemarin melemah 0,6% ke posisi 4.769 seiring aksi profit taking pada sejumlah saham blue chips setelah penguatan signifikan sebelumnya. Meski demikian, investor asing tercatat net buy Rp278 miliar di pasar reguler. (*) Dwitya Putra
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More