Ilustrasi: Platform video chat Omegle bangkrut/istimewa
Jakarta – Platform video chat populer, Omegle yang ikonik di era 2010-an resmi ditutup setelah 14 tahun beroperasi. Penutupan Omegle sendiri diumumkan langsung oleh sang pendiri, Leif K-Brooks.
Dalam pernyataan tertulisnya di laman omegle.com, Leif K-Brooks mengungkapkan alasan dibalik penutupan Omegle, yakni terbentur biaya pengelolaan platform yang besar.
“Biaya untuk mengoperasikan Omegle, dan memerangi penyalahgunaannya – sangatlah besar. Pengoperasian Omegle tidak lagi berkelanjutan, baik secara finansial maupun psikologis. Sejujurnya, saya tidak ingin terkena serangan jantung di usia 30-an,” tulis K-Brooks, dikutip Kamis (9/11).
Baca juga: Tujuh Bisnis Raffi Ahmad Bangkrut, Tinggal Segini Harta Kekayaannya Sekarang?
Dalam pernyataan tersebut, dirinya juga mengenang kembali awal mula meluncurkan Omegle saat umurnya menginjak 18 tahun. Saat itu, ia berjuang melakukan moderasi di balik layar.
Diakhir pernyataannya, K-Brooks juga berterima kasih kepada para stranger yang menggunakan Omegle untuk hal-hal positif.
Diketahui, sebelum perusahaan ini ditutup, platform Omegle dilaporkan beberapa kali berurusan dengan persoalan terkait hukum.
Berdasarkan laporan BBC, Omegle ternyata kerap disebut dalam 50 kasus terkait pedofilia di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Britania Raya, serta Australia.
Baca juga: Terlalu Banyak Utang, Raksasa Properti Evergrande Terancam Bangkrut
Di sisi lain, jumlah pengguna Omegle sudah tidak sebanyak dulu. Berdasarkan data dari SimiliarWeb, situs ini masih menarik sekitar 50 juta pengunjung di akhir bulan.
Bagi generasi tahun 2010-an, Omegle menjadi salah satu video chat populer yang digandrungi anak muda. Di Omegle, pengguna dapat mengobrol dengan orang asing secara acak.
Menariknya, salah satu pertanyaan khas saat bertemu orang asing di video chat Omegle adalah “ASL?”. Pertanyaan tersebut merujuk pada age (umur), sex (jenis kelamin), dan location (lokasi/negara). (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 25 April 2025 kembali… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 21-25 April 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More
Jakarta - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) melalui #BaktiTugu berkolaborasi dengan Ecotouch untuk… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) atau blu by BCA menggandeng PT Asuransi Jiwa… Read More
Jakarta – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mendorong percepatan hilirisasi sektor perikanan lewat investasi dan… Read More