Ilustrasi - Pergerakan pasar sahan. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/6) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka naik ke level 6.916,71 atau menguat 0,16 persen dari level 6.905,91.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 347,28 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 14 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp244,27 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 80 saham terkoreksi, sebanyak 132 saham menguat dan sebanyak 213 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: Analis Sebut Saham TUGU Masih Menarik, Ini Alasannya
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, melihat bahwa pergerakan IHSG secara teknikal hari ini akan berpotensi sideways, menjelang pengumuman GDP dan data Core PCE Amerika Serikat (AS) di kuartal I-2024 yang akan segera dirilis.
“Hari ini IHSG masih berpotensi sideways, dengan level support IHSG di 6.850-6.870, sedangkan level resist berada di 6.930-6.950,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 27 Juni 2024.
Ia menyoroti, indeks-indeks di bursa Wall Street menguat pada perdagangan kemarin (26/6), terlihat dari indeks S&P 500 naik 0,16 persen ditutup pada 5.477,9, Dow Jones menguat 0,04 persen ke 39.127,8, Nasdaq Composite naik 0,49 persen ditutup pada 17.805,16, dan S&P 500 yang naik tipis.
Baca juga: Pasar Saham Masih Lesu, Mirae Asset Ungkap Penyebabnya
Sementara itu, bursa Asia-Pasifik juga ditutup naik pada perdagangan kemarin. Para investor masih bersikap wait and see perihal beberapa data penting. Hal itu terlihat dari indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan 1,26 persen dan indeks Topix menguat 0,56 persen.
Adapun, di Korea Selatan, KOSPI menguat 0,64 persen, dan Kosdaq naik tipis 0,02 persen. Kemudian, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,09 persen, sementara hanya S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,71 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More