News Update

11 Ribu Pekerja Migran Ikuti Program Mandiri Sahabatku

Jakarta– Sebanyak 11 ribu Pekerja Migran Indonesia mengikuti program Mandiri Sahabatku yang digelar sejak 2011. Program yang bertujuan mendidik buruh migran untuk berwirausaha ini diadakan di Hongkong, Malaysia dan Korea Selatan. Pada 2017, program ini juga digelar di Jepang .

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, melalui program ini, Mandiri memberikan bekal keterampilan kepada Pekerja Migran Indonesia untuk membuka usaha saat kembali ke Tanah Air. Di mana saat ini jumlah Pekerja Migran Indonesia diperkirakan mencapai 9 juta jiwa yang sebagian besar berada di Malaysia, Timur Tengah, Taiwan dan Hongkong. Di Hongkong sendiri, tercatat ada 180 ribu pekerja migran.

“Kami tidak memungut biaya bagi pekerja migran yang ingin mengikuti Mandiri Sahabatku. Pada program yang berlangsung saat ini, sebanyak 1.000 pekerja migran Indonesia di Hong Kong ikut menjadi peserta,” ujar Kartika dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu, 13 Mei 2018.

Program pelatihan kewirausahaan Mandiri Sahabatku ini merupakan program yang berkesinambungan mulai dari sebelum penempatan, masa penempatan dan pasca penempatan. Untuk melengkapi program, terdapat juga pelatihan bertajuk coding mum yang bekerjasama dengan BEKRAF dan program magang Bapak-ibu asuh dari kalangan pengusaha sukses, termasuk alumni Wirausaha Muda Mandiri.

Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan bahwa, program ini positif karena dapat mengoptimalkan peran BUMN dalam membantu Pekerja Migran Indonesia, untuk memiliki usaha sendiri. “Kegiatan ini dapat membantu pekerja migran kita untuk kembali ke Tanah Air dan memiliki usaha sehingga mampu mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga dan membantu membangun ekonomi Indonesia,” katanya.

Untuk mengembangkan kapasitas dan meningkatkan ekonomi pekerja migran, Bank Mandiri juga mengenalkan program Mandiri Sahabatku Sehati. Program ini untuk melengkapi ekosistem kewirausahaan pada Mandiri Sahabatku dan bertujuan untuk merangkul lebih banyak lagi pekerja migran. Pada tahap awal, Mandiri Sahabatku Sehati sudah berjalan di 2 kota, yaitu Semarang dan Ponorogro dengan mengoptimalkan fungsi rumah kreatif BUMN.

“Mandiri Sahabatku Sehati berisi mentoring dalam peningkatan kualitas produk dan usaha, persiapan pemasaran digital dan akses pembiayaan melalui program KUR TKI Purna,” jelas Kartika. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

50 mins ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

2 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Hijau ke Level 7.287

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 8 November 2024, ditutup menguat di… Read More

3 hours ago

Trump jadi Presiden AS, Sri Mulyani Beberkan Dampaknya ke Pasar Keuangan RI

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menyoroti pengaruh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More

4 hours ago

1.001 PR BUMN Era Prabowo-Gibran

Jakarta - Erick Thohir kembali menduduki kursi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet… Read More

4 hours ago