Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) menyepakati adanya pergantian pengurus perusahaan.
Dalam RUPSLB itu, pemegang saham menunjuk Ahdi Jumharin Luddin sebagai Komisaris Utama menggantikan Hexana Tri Sasongko. Perseroan juga mengangkat Ernawan sebagai Direktur Operasional dan Keuangan yang menggantikan Zainuddin Mappa.
Direktur Utama BRI Agro, Agus Noorsanto mengatakan, pergantian Komisaris Utama itu, karena Hexana sudah ditunjuk menjadi Direktur Utama Jiwasraya.
“Sementara, Zainuddin Mappa mendapatkan tugas baru untuk di Bank DKI sebagai Direktur Manajemen Risiko, sehingga posisi itu kosong dan diisi Ernawan” kata Agus saat ditemui di Kantor BRI Agro, Jakarta Selatan, Rabu, 23 Januari 2019.
Menurut Agus, pergantian pimpinan suatu jabatan, baik karena promosi maupun rotasi bahkan pengunduran diri, adalah hal yang biasa. Hal ini seiring dengan tuntutan dan perkembangan perusahaan, yang juga berkaitan dengan regenerasi kepemimpinan.
“Kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru, diharapkan dapat menjalankan tugasnya dalam mendukung kemajuan BRI Agro ke depannya,” imbuh Agus
Adapun susunan Komisaris dan Direksi BRI Agro Setelah RUPSLB sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Ahdi Jumhari Luddin
Komisaris : Anna Maria Ciadarma
Komisaris : Edwind Sinaga
Komisaris : Heru Sukanto
Dewan Direksi
Direktur Utama: Agus Noorsanto
Direktur: Bambang Krisminarno
Direktur: Ernawan
Direktur: Ebeneser Girsang
Direktur: Herry Prayudi. (*)
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More