News Update

10 Multifinance Panas Dingin

PERIODE tahun 2014 hingga 2016 adalah masa yang sangat sulit bagi sebagian besar perusahaan multifinance. Ruang pertumbuhan industri multifinance sangat sempit, bahkan pada 2015 industri ini tumbuh minus 0,02 persen dan labanya anjlok hingga 17,20 persen.

Pada 2016, secara industri pertumbuhan multifinance lebih baik dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 6,67 persen dan labanya naik 12,27 persen. Namun, banyak perusahaan multifinance yang kinerjanya tetap memerah karena tenaganya sudah terkuras setahun sebelumnya sehingga gagal memanfaatkan pertumbuhan positif industrinya.

Pada 2017, industri multifinance memiliki ruang yang sangat terbatas untuk mencetak pertumbuhan dua digit. Kendati per Mei data OJK menyebutkan pembiayaan multifinance tumbuh 9,24 persen, namun tingkat pembiayaan macet naik menjadj 3,45 persen. Kondisi pasar diprediksi tidak jauh berbeda dengan 2016.

Menurut kajian Biro Riset Infobank berjudul “Rating 117 Multifinance Versi Infobank 2017”, perusahaan multifinance yang sudah dua tahun mengalami kerugian berturut-turut kehabisan tenaga untuk berkompetisi dan memanfaatkan ruang sempit pertumbuhan pada 2017. Dari 32 perusahaan pembiayaan yang merugi pada 2016, 22 perusahaan di antaranya sudah menderita kerugian sejak 2015, bahkan 10 perusahaan di antaranya sudah panas dingin karena mengalami kerugian tiga tahun berturut-turut sejak 2014 hingga tahun lalu.

Perusahaan multifinance mana saja yang sudah panas dingin dan memerlukan komitmen pemegang saham untuk tetap bertahan? Perusahaan pembiayaan mana yang berhasil melewati masa sulit dan tetap berkinerja sangat baik? Simak selengkapnya di Majalah Infobank Edisi 467 Agustus 2017. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago