Categories: Nasional

10 Jurus Kendalikan Inflasi Daerah

Kupang – Permasalahan distribusi masih mejadi hal yang pelik di Indonesia. Kendalanya adalah belum meratanya infrastruktur yang membuat distribusi terhambat dan menjadi mahal. Hal ini menyebabkan terjadinya disparitas harga dan inflasi yang tinggi yang kerap memicu gejolak harga pangan.

Selain kualitas sistem logistik khususnya infastruktur, skala ekonomi yang belum optimal juga menjadi sumber tekanan inflasi didaerah.Untuk itu, perbaikan sistem logistik bisa menjadi kunci penguatan ketahanan pangan dan pengendalian inflasi daerah.

“Untuk bisa mencapai ketahanan pangan, maka perlu adanya perbaikan infastruktur pertanian dan perbaikan sistem logistik. Untuk pertanian khususnya perbaikan sistem perairan. Lalu infastruktur logistik, utamanya adalah infastruktur transportasi dan jaringan distribusi. Meliputi distribusi petani sampai pengumpul dan kepembeli akhir” ujar Agus Martodojo, Gubernur Bank Indonesia (BI).

Untuk mencapai tujuan tersebut, BI, Pemerintah dan Pemerintah Daerah (Pemda) menyepakati 10 langkah perbaikan sistem logistik dan ketahanan pangan dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah. Hal itu menjadi bahasan utama  rapat koordinasi yang diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 12 Pebruari 2016.

Sepuluh langkah tersebut adalah, pertama, memfokuskan kordinasi pengendali inflasi daerah untuk mendukung ketersediaan pasokan pangan bagi masyarakat.

Kedua, memperkuat intensifikasi pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Tiga, menetapkan lembaga yang bertanggung jawab terhadap manajemen logistik pangan.

Empat, mempercepat perbaikan sistem logistik dan infastruktur pangan untuk menekan biaya dan meningkatkan efisiensi perdagangan daerah.

Lima, mendorong pembenahan rantai tata niaga komoditas pertanian dengan memotong rantai distribusi untuk menyeimbangkan keuntungan yang diterima.

Enam, mendorong berkembangnya diversifikasi pangan terutama dengan peningkatan konsumsi pangan lokal.

Tujuh, memperkuat komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam rangka pengendalian inflasi daerah terutama dengan mengintensifkan peran TPI dan TPID.

Delapan, mengoptimalkan penyerapan belanja kementerian/lembaga, dan penyerapan belanja daerah.

Sembilan, mempercepat pembangunan pembangkit listrik di daerah, terutama di daerah yang masih defisit listrik seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT.

Dan, sepuluh, mendukung penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui penyiapan daftar calon debitur KUR oleh Pemda dengan perbankan dan kementerian terkait.

Kesepuluh langkah tersebut disambut baik oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya. Ia mengatakan,  semua permasalahan telah dipaparkan dan terakomodir dari 10 kesimpulan ini.

“Terkait dengan infastruktur dan tol laut, dibutuhkan kecepatan dan ketepatan untuk distribusi logistik dari Kupang Ke daerah lain” tegasnya.

Frans berharap, ada pembenahan selanjutnya yang lebih efektif dan efisien dalam memotong Mata rantai pendistribusian tersebut. (*) Andri Wijanarko

Apriyani

View Comments

Recent Posts

Stasiun Whoosh Karawang Dibuka 24 Desember, Perjalanan Jakarta-Karawang Hanya 15 Menit

Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More

3 hours ago

Pemerintah Targetkan Revisi Aturan DHE SDA Terbit pada Januari 2025

Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More

8 hours ago

Ekspansi Bisnis, J Trust Bank Tambah Kantor Cabang Baru di Bali

Jakarta - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus melakukan ekspansi bisnis dengan memperluas… Read More

8 hours ago

BI Uji Coba Penerapan QRIS Tap Berbasis NFC untuk Pembayaran Lebih Cepat dan Praktis

Jakarta – Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) pionir layanan dan Perum DAMRI… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Salurkan Rp3 Triliun untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Jakarta – Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi strategis dengan… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Bertahan di Zona Hijau ke Level 6.983

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (20/12) kembali ditutup bertahan pada… Read More

10 hours ago