Mahalnya Asuransi Swasta, Jadi Alasan Masyarakat Pilih BPJS
Jakarta– Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) mengaku hingga saat ini terdapat 10 juta peserta BPJS yang masih menunggak iuran. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Iman Santoso saat menghadiri penandatanganan kerjasama antara BPJS dan Bank Permata.
“Sejak BPJS beroperasi sampai saat ini ada 10 juta peserta yang nunggak. Banyak ini sebagian besar didominasi Kelompok Peserta Bukan Penerima Upah (KPBPU),” ungkap Kemal di Jakarta, Jumat 3 November 2017.
Dirinya mengaku akan memberhentikan keikutsertaan para penunggak tersebut secara sementara sesuai dengan peraturan yang berlaku guna memberikan efek jera kepada para peserta BPJS Kesehatan.
“Dalam peraturan presiden (Perpres) itu diatur bila seseorang itu terlambat 1 bulan iuran, kepesertaannya dihentikan sementara nanti pada saat mereka membayarkan ditambah tunggakannya baru akan diaktifkan lagi,” tambah Kemal.
Dirinya juga menjelaskan peserta yang menunggak tersebut terdiri dari beberapa kelas pelayanan dan bukan kelas bawah saja. Namun dirinya enggan menyebutkan angka kerugian akibat penunggakan tersebut.
“Angka ada namun kami tidak ingin asumsi dulu. Intinya yang menunggak itu di berbagai kelas ada masing-masing. Kelas 1 ada, kelas 2 ada dan 10 juta yang nunggak ini angka hitungan dari awal BPJS beroperasi,” jelas Kemal.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More