News Update

1 Tahun GrabHitch Bike, Makin Ramai Peminat

Jakarta – Grab rayakan setahun layanan berbagi tumpangan menggunakan sepeda motor dengan sistem terjadwal, GrabHitch Bike di Jakarta. Selama satu tahun terakhir, GrabHitch Bike secara aktif memberikan sejumlah dampak positif yang sejalan dengan tujuannya untuk turut berperan serta mengatasi kemacetan di ibukota Indonesia.

“Di Grab, kami menemukan bahwa kota-kota yang memiliki tingkat kemacetan yang tinggi, kepemilikan mobil yang rendah namun dengan kepemilikan sepeda motor yang tinggi dapat menjadi pasar yang lebih menjanjikan bagi bike-pooling, dibandingkan carpooling” tutur Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia.

Langkah pertama Grab memasuki ranah ride-sharing di Jakarta tahun lalu adalah melalui layanan GrabHitch Bike dengan memanfaatkan permintaan yang ada untuk perjalanan harian antara pusat kota dan kota-kota satelitnya seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang.

GrabHitch Bike adalah layanan yang mencocokkan pengemudi sepeda motor yang melakukan perjalanan ke tempat kerja dengan penumpang yang memiliki arah/rute yang sama, sehingga memungkinkan keduanya melakukan perjalanan bersama-sama.

Selama satu tahun kehadirannya, layanan ini telah menghubungkan 820.000 pengguna yang membuat perjalanan jarak jauh door-to-door kian terjangkau dan menyenangkan dengan kesempatan untuk berbagi biaya perjalanan serta bersosialisasi saat pemberhentian dalam perjalanan jarak jauhnya. Dengan memungkinkan para komuter berbagi tumpangan, layanan ini juga telah berkontribusi dalam mengurangi 1.057 sepeda motor yang melakukan perjalanan menuju Jakarta per hari dan mengurangi 1,6 juta kilogram emisi karbon per tahun.

Tiga manfaat utama yang tersedia untuk para pengguna GrabHitch Bike dan masyarakat pada umumnya antara lain: optimisasi kendaraan untuk membawa sesama komuter, pemangkasan biaya pribadi, dan pengurangan kemacetan, serta emisi karbon.

“Permasalahan kemacetan di Jakarta merupakan hal yang rumit dan membutuhkan solusi beragam. Bike-pooling dapat menjadi alternatif tambahan yang tepat bagi moda transportasi di kota untuk membantu mengatasi kemacetan” terang Mediko.

Grab merupakan platform layanan pemesanan transportasi nomor 1 di Asia Tenggara dengan pangsa pasar sebesar 95% dalam pemesanan taksi (taxi-hailing) pihak ketiga, serta pangsa pasar sebesar 72% untuk pemesanan kendaraan pribadi (private vehicle hailing).(*)

Apriyani

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago