Categories: Perbankan

Holding Bank BUMN Perkuat Basis Pasar Domestik

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong bank-bank BUMN untuk saling bersinergi. Salah satu sinergi yang dilakukan yakni dengan rencana pembentukan induk bank BUMN (holding) agar tercapai efisiensi dan dan daya saing yang memumpuni.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, dengan melakukan holding bank BUMN, kedepannya perbankan nasional akan menjadi lebih kuat dan mampu mendongkrak daya saing bank-bank BUMN di pasar bebas Asean.

Holding Bank BUMN ini agar kita punya bank yang kuat, bank yang bisa menyediakan pendanaan proyek-proyek pemerintah. Bagaimana kita bisa berpartisipasi untuk bisa mendanai itu,” ujar Gatot di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2016.

Selain itu, kata dia, pembentukan holding Bank BUMN juga untuk memperkuat basis pasar domestik dari 37% menjadi 45%. Rencananya, holding Bank BUMN akan lahir paling cepat 2018 mendatang dan masih terus dikonsultasikan dengan Lembaga dan Kementerian terkait.

“Target kami holding bank BUMN bisa selesai 2018. Kami sudah diskusi dengan semua bank. Mereka sudah sepakat, ini suatu hal yang bisa kita lakukan. Dengan adanya holding ini maka peningkatan ekuitas bisa kita dapatkan,” tukas Gatot.

Bank-bank BUMN diharapkan bisa berkoordinasi satu sama lain melalui Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara). Terlebih, Kementerian BUMN terus mendorong pembentukan holding bank BUMN dengan meminta bank-bank BUMN mulai menciptakan produk bersama yang diawali dengan ATM Himbara.

“Sinergi itu seperti ATM Himbara, EDC jadi satu, nanti ada Kartu Bersama dan IT-Backbone yang terintegrasi melalui National Payment Gateway yang ditargetkan 50 ribu ATM dan 640 ribu EDC,” ucap Gatot.

Dengan pembentukan holding bank BUMN tersebut, nantinya Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN akan tergabung dalam Indonesian Bank Holding Company (IBHC) dengan kedudukan yang setara. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

2 hours ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

3 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

4 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

4 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

5 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

6 hours ago