Perluas Bisnis, Bareksa dan Jagartha Advisors Luncurkan Bareksa Prioritas
Jakarta – PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) bekerja sama dengan PT Jagartha Penasihat Investasi (Jagartha Advisors) resmi meluncurkan fitur Bareksa Prioritas, yang menyasar nasabah high net worth individuals (nasabah yang memiliki aset minimal US$1 juta atau sekitar Rp14,3 miliar).
Co-Founder & Chairman Bareksa, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, selama ini ada stigma bahwa perusahaan teknologi di bidang keuangan hanya bisa memiliki segmen terbatas di masyarakat middle-low. Padahal, pertumbuhan masyarakat middle-up di Indonesia makin meningkat. Bareksa meilhat ini sebagai peluang, serta perluasan segmentasi bisnis perusahaan.
“Di sinilah kami melihat peluang untuk memfasilitasi akses terhadap investasi, khususnya wealth management, yang terintegrasi dengan teknologi digital dan internet,” ujar Karaniya di Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018.
Baca juga: Jadi Online Marketplace Pertama Non-Bank, Bareksa Catat Dana Kelolaan USD451,81 Miliar
Menggandeng penasihat investasi independen Jagartha Advisor, Karaniya berharap, dengan peluncuran Bareksa Prioritas ini mampu menjebatani gap teknologi di kalangan HNWI, terkait bagaimana mereka mendapatkan akses terhadap layanan wealth management.
“Dengan menggandeng Jagartha Advisors sebagai penasihat investasi yang memiliki keahlian dan pengalaman untuk melayani nasabah HNWI, diharapkan bisa membantu mengoptimalkan inovasi yang dilakukan Bareksa,” tambah Karaniya.
Sebagai informasi, layanan Bareksa Prioritas dapat dinikmati nasabah dengan jumlah investasi minimum Rp5 miliar. Bareksa Prioritas menyediakan layanan yang diperuntukkan untuk high segment seperti riset, fitur teknologi Bareksa, hingga customer loyalty program.
Karaniya menambahkan, akses konsultasi dengan penasihat investasi juga menjadi salah satu manfaat unggulan yang ditawarkan Bareksa Prioritas bagi nasabahnya. (Bagus)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More