Tren Transaksi Digital Meningkat, BRI Genjot Agen BRILink

Tren Transaksi Digital Meningkat, BRI Genjot Agen BRILink

Jakarta — Indonesia sedang beradaptasi dengan masifnya penggunaan teknologi digital pada era ini. Transaksi yang cepat dan praktis seakan menjadi kebutuhan. Transaksi konvensional mulai berkurang dan beralih ke menjadi transaksi digital. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) pun tak lepas dari tren pergeseran transaksi ini.

Transaksi konvensional mengalami tren penurunan pada kuartal I-2019. Jumlah transaksi melalui teller tidak lagi diandalkan perseroan, di mana volumenya turun 23,5 persen menjadi sebesar 44,22 juta transaksi. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan kuartal I-2018 sebesar 57,83 juta transaksi.

Sebaliknya, di sisi lain transaksi digital Bank BRI mengalami peningkatan pada kuartal I-2019. Penggunaan internet banking meningkat 105,1 persen menjadi sebesar 223 juta transaksi. Angka ini jauh meningkat bila dibandingkan dengan kuartal I-2018 yang hanya sebesar 100 juta transaksi. Selain itu, transaksi melalui alat EDC (Electronic Data Capture) juga meningkat sebesar 23,8 persen atau sebesar 530 juta transaksi pada kuartal I-2019.

Peningkatan transaksi digital ini tak lepas dari partisipasi Agen BRILink. Hingga Juni 2019, BRI telah memiliki lebih dari 390 ribu agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. BRI juga menargetkan jumlah pendapatan nonbunga dari Fee Based Income Agen BRILink sebesar Rp550 miliar pada 2019. Angka ini naik 22,5 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar Rp448,8 miliar.

Agen BRILink adalah salah satu upaya Bank BRI untuk menjawab tantangan tren transaksi digital. Ke depan, BRI akan meningkatkan jumlah agen dan terus menjaga kualitas performa Agen BRILink. (*) Evan Yulian Philaret

Related Posts

News Update

Top News