Aset BPR Lestari Bali Tembus Rp6 Triliun

Aset BPR Lestari Bali Tembus Rp6 Triliun

Denpasar – Memasuki triwulan ketiga di tahun 2019, BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) mempertahankan kinerja positif dengan aset tumbuh Rp1,32 triliun (yoy). Sehingga per bulan September lalu, aset BPR Lestari tercatat menembus angka Rp6 triliun. Dengan angka tersebut, BPR Lestari Bali tercatat menguasai 36% market share aset BPR di Bali.

CEO BPR Lestari Bali Pribadi Budiono mengungkapkan, pencapaian aset 6 triliun ini merupakan sebuah milestone baru bagi BPR Lestari Bali.

“Kami ucapkan terima kasih kepada para nasabah, berkat kepercayaan mereka kami bisa menjaga tren pertumbuhan di Triwulan ketiga ini. Tumbuh 28% di aset dalam setahun tidak mudah di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit, tapi kami berhasil mencapainya,” ungkap Pribadi seperti dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019.

Tren positif juga ditunjukan oleh beberapa BPR dibawah naungan Lestari Group. Hal ini ditunjukan dengan pertumbuhan aset sebesar Rp1,64 triliun atau 31% selama setahun menjadi Rp6,80 triliun. Tahun ini sudah ada 6 BPR di bawah naungan Lestari Group yaitu BPR Lestari Bali (Denpasar), BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Jabar (Bekasi), BPR Lestari Banten (Tangerang), dan BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat).

Tahun ini, BPR Lestari Bali sudah semakin menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan digitalisasi layanan. Setelah sebelumnya meluncurkan Lestari Mobile Banking, kemudian dilanjutkan di bulan September lalu BPR Lestari Bali meluncurkan sebuah inovasi baru berupa aplikasi Lestari Diskon.

Dalam aplikasi yang telah memiliki 10 ribu pengguna tersebut, pengguna dapat mencari tempat diskon di 1800 merchant favorit di Bali. Ada juga fitur e-card dalam aplikasi yang bisa langsung ditunjukkan ke merchant sehingga pengguna aplikasi dapat menikmati diskon belanja. Saat ini aplikasi Lestari Diskon sudah dapat di download di Apps Store (iOS) dan Play Store (Android).

“Perkembangan era digital sudah semakin masif di semua bidang, termasuk dalam bidang perbankan. Inovasi digital terus kami kembangkan untuk memberikan experience layanan yang berbeda dari bank pada umumnya,” jelas Pribadi. (*)

Related Posts

News Update

Top News