Ini Tiga Fokus BI Dorong Nontunai di Keuangan Syariah

Ini Tiga Fokus BI Dorong Nontunai di Keuangan Syariah

Surabaya–Bank Indonesia (BI) terus mendorong Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) kepada masyarakat. Dalam pengembangan konsep nontunai untuk mendukung transaksi keuangan syariah, bank sentral memfokuskan pada beberapa aspek.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Grup Pengembangan dan Sistem Pembayaran Ritel BI, Pungky P. Wibowo, di Surabaya, Kamis, 27 Oktober 2016. Menurutnya ada tiga aspek utama dalam mendorong nontunai di masyarakat khususnya pada keuangan syariah.

Pertama, kata dia, yakni pengembangan instrumen/layanan nontunai dilakukan dengan mengacu pada prinsip syariah, dan sesuai dengan karakteristik masyarakat muslim. Kedua, pengembangan dilakukan dengan berbasis pada inovasi sebagai motor (innovative driven).

“Ketiga, dukungan ekosistem e-payment merupakan faktor penting untuk menjaga keberlangsungan layanan non tunai, karena dapat membuat transaksi keuangan menjadi lebih mudah diakses dan efisien,” ujarnya.

Dengan ketiga aspek tersebut, lanjut dia, diharapkan layanan nontunai mampu memfasilitasi transaksi keuangan di pesantren agar semakin efisien namun tetap sesuai dengan prinsip syariah. “Penyediaan layanan nontunai dilingkungan pesantren akan mendorong peningkatkan pemahaman dan pengalaman masyarakat dalam bertransaksi nontunai,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News