Penyaluran Kredit BRI Tumbuh 11,65% di Kuartal III-2019

Penyaluran Kredit BRI Tumbuh 11,65% di Kuartal III-2019

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menorehkan kinerja positif dari sisi penyaluran kredit. Tercatat hingga kuartal III-2019 BRI secara konsolidasian telah menyalurkan kredit senilai Rp903,14 triliun atau mampu tumbuh 11,65%, lebih tinggi dari industri sebesar 8,59% (data OJK bulan Agustus 2019).

“Salah satu penyokong utama penyaluran kredit tersebut ialah pada segmen mikro yang mampu tumbuh 13,23% yoy dengan proporsinya mencapai sepertiga dari keseluruhan kredit BRI,” kata Direktur Utama Bank BRI Sunarso di Jakarta, Kamis 24 Oktober 2019.

Apabila dirinci, kredit mikro BRI tercatat Rp301,89 Triliun, sementara untuk kredit konsumer BRI Rp137,29 Triliun atau tumbuh 7,85% yoy. Sedangkan untuk kredit ritel dan menengah tercatat sebesar Rp261,67 triliun atau tumbuh 14,80% yoy dan kredit korporasi BRI Rp202,30 Triliun.

“Jika ditotal, porsi kredit UMKM mencapai 77,60% dari keseluruhan kredit BRI, dimana angka ini berhasil kami tingkatkan secara perlahan dan targetnya proporsi kredit UMKM bisa mencapai 80% di tahun di tahun 2022,” ujarnya.

Sementara untuk rasio kredit bermasalah atau NPL tercatat 3,08% atau sedikit membengkak dibandingkan tahun sebelumnya yang masih diangka 2,5%. Sunarso menyebut secara industri kredit risiko kredit bermasalah memang meningkat.

“NPL tertinggi di segmen korporasi dan beberapa sektor industri yang kira-kira kami nilai ada menghadapi masalah di industrinya memang kami tetapkan sebagai NPL. Ada industri semen, dan tekstil,” tukas Sunarso.

Menurutnya, kedepan pihaknya masih optimis dapat meningkatkan kinerja miliknya seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang masih terjaga. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News