Penyaluran Bantuan PKH Melalui BRI Capai Rp11 Triliun

Penyaluran Bantuan PKH Melalui BRI Capai Rp11 Triliun

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Bank BRI) terus berkomitmeb untuk mendukung penyaluran bantuan sosial yang dicanangkan oleh Kementerian Sosial RI terus dilakukan. Dukungan tersebut diwujudkan melalui penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin, sedangkan BPNT merupakan bantuan sosial pangan yang disalurkan secara nontunai dari pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya dalam bentuk beras dan telur.

Hingga posisi 30 September 2019, Bantuan PKH untuk 3,8 juta KPM yang telah disalurkan melalui Bank BRI sebesar Rp 11 triliun. Sedangkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk 4,9 juta KPM yang telah disalurkanoleh Bank BRI mencapai Rp 6,3 triliun. Jumlah tersebut terdistribusi di 265 kota di seluruh Indonesia.

“Melalui dukungan jaringan unit kerja yang tersebar luas, diharapkan program PKH dan BPNT dapat terdistribusi secaramerata sehingga bisa menjadi sarana perlindungan sosial bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu,” kata Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo melaui keterangan resminya di Jakarta Selasa 29 Oktobee 2019.

Kementerian Sosial RI sebelumnya telah menargetkan penerima Program Keluarga Harapan sebesar 9,4 juta KPM pada 2019. PKH merupakan bantuan sosial bagi keluarga miskin. Penerima manfaatnya adalah anak usia sekolah, balita, ibu hamil, penyandang disabilitas dan lanjut usia diatas 70 tahun.

Sedangkan untuk BPNT, Kementerian Sosial menargetkan penerima program sebanyak 12,5 juta di tahun 2019. Setiap KPM program BPNT akan menerima bantuan bahan pangan senilai Rp110.000 per bulan.

Bantuan sosial program PKH dan BPNT disalurkan melalui 28.162 Agen BRILink yang ada di seluruh Indonesia. Lebih dari 7,3 juta transaksi dilakukan oleh penerima bantuan sosial melalui Agen BRILink.Hal ini mengindikasikan masyarakat semakin mengenal dan teredukasi oleh layanan keuangan perbankan.

Sejalan dengan SNKI atau Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang merupakan kerja sama antara Pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan bersama perbankan penyedia layanan keuangan, Bank BRIturut serta dalam memberikan kemudahan dalam menyediakan akses jasa perbankan untuk masyarakat Indonesia.

“Bersamaan dengan penyaluran bantuan sosial melalui Agen BRILink, kami juga turut mengedukasi masyarakat mengenai layanan perbankan. Diharapkan masyarakat makin antusias untuk turut menggunakan layanandan jasa perbankan dari Bank BRI,” pungkas Hari. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News