Laba Bersih BNI Naik 12,6% di Kuartal III 2018 Jadi Rp11,4 Triliun

Laba Bersih BNI Naik 12,6% di Kuartal III 2018 Jadi Rp11,4 Triliun

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatatkan laba bersih Rp11,44 triliun di kuartal III 2018 atau meningkat 12,6 persen bila dibandingkan dengan kuartal III 2017 yang sebesar Rp10,16 triliun. Laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih (NII) yang disertai dengan perbaikan kualitas aset.

“Kinerja positif BNI tersebut tercapai ditengah pengetatan Iikuiditas yang bersumber dari ketidakpastian makro ekonomi global,” ujar Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo, di Jakarta, Kamis 18 Oktober 2018.

Adapun Pendapatan Bunga Bersih BNI di kuartal III 2018 tercatat sebesar Rp26,01 triliun atau tumbuh 10,6 persen dibandingkan dengan kuartal III 2017 yang sebesar Rp23,51 triliun. Pertumbuhan Pendapatan Bunga Bersih BNI juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Nll di industri perbankan yang hanya mencapai 45 persen per Juli 2018.

Baca juga: BNI Ogah Salurkan Kredit Baru Untuk Meikarta

“Pertumbuhan Nll tersebut merupakan hasil dari penyaluran kredit BNI yang tetap terkelola dengan prudent dan optimal,” ucapnya.

Pendukung pertumbuhan laba bersih BNI Iainnya adalah Pendapatan Non Bunga yang tumbuh 6 persen (yoy), yaitu dari Rp7,18 triliun pada Kuartal III 2017 menjadi Rp7,61 triliun pada Kuartal Ill 2018. Pendapatan Non Bunga ini didorong oleh peningkatan kontribusi fee dari segmen business banking, antara lain fee dari trade finance yang tumbuh 16,3 persen (yoy) dan fee dari bank garansi yang tumbuh 28,4 persen (yoy).

Sedangkan untuk pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI di kuartal III 2018 tercatat sebesar 14,2 persen (yot), di mana komposisi DPK didominasi oleh dana murah (CASA) yang mencapai 61,9 persen atau meningkat dibandingkan CASA pada periode yang sama tahun 2017, yang sebesar 60,4 persen. (*)

Related Posts

News Update

Top News