Kejar Target 15%, Bank Sinarmas Perluas Akses Kredit UMKM

Kejar Target 15%, Bank Sinarmas Perluas Akses Kredit UMKM

Jakarta – PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) menggandeng PT Dwimitra Raya Sejati (DRS) sebagai referal kredit UMKM melalui KIOS BANK. Dengan kerjasama ini, masyarakat dapat dengan mudah mengajukan kredit UMKM ke Bank Sinarmas melalui loket-loket KIOS BANK yang tersebar hingga ke kawasan pelosok di seluruh Indonesia.

”Kami menargetkan pencapaian kredit UMKM tahun ini akan mencapai minimal 15 persen dari total pemberian kredit. Melalui KIOS BANK, Perseroan akan menjangkau lebih banyak lagi nasabah potensial. Kami optimistis, target penyaluran kredit UMKM tahun ini akan tercapai,” ujar Direktur Retail Banking BSIM Soejanto Soetjijo dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, 20 Juli 2017.

Perseroan sendiri menggolongkan kredit UMKM sebagai fasilitas pinjaman dengan plafon mulai dari Rp51 juta sampai dengan Rp2 miliar. Hingga Juli 2017, BSIM telah menyalurkan pembiayaan UMKM sebesar Rp1,3 triliun atau 71 persen dari total target tahun 2017 yang senilai Rp1,8 triliun. Jumlah ini lebih tinggi 16,7 persen dari penyaluran kredit UMKM di 2016 yang mencapai Rp1,5 triliun.

“Sebagai lembaga keuangan, BSIM terus menargetkan peningkatan penyaluran pembiayaan, baik melalui kredit ritel, kredit UMKM, kredit usaha rakyat maupun kredit korporasi,” ucapnya.

Pada 2016, total kredit yang disalurkan BSIM berjumlah Rp19,1 triliun, meningkat 10,29 persen dibandingkan jumlah kredit di 2015 yang sebesar Rp17,3 triliun. Sedangkan Pembiayaan terhadap Dana yang Dihimpun (Loan to Deposit Ratio/ LDR) Perseroan mencapai 96,6 persen di sepanjang tahun lalu.

KIOS BANK, selain memberikan layanan kredit UMKM, juga menyediakan Payment Point Online Bank (PPOB) yang difungsikan untuk membeli dan membayar berbagai macam tagihan online seperti tagihan listrik, tagihan PDAM, tagihan telepon, pembelian pulsa, tagihan TV kabel, cicilan multifinance, pembayaran premi asuransi, pembayaran iuran BPJS, dan lain sebagainya. Saat ini, KIOS BANK telah melayani lebih dari 200 biller.

Sedangkan DRS merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan PPOB terbesar, termasuk juga penyedia jasa layanan E-payment/ Loket Pembayaran Online dan mobile solution. Perusahaan ini telah menangani PPOB di Indonesia sejak 2014 dan bekerjasama resmi dengan bank.

“Dengan meningkatkan penyaluran kredit UMKM dan mempermudah nasabah menjangkau lembaga perbankan, BSIM berkomitmen memperkuat fungsi bank sebagai lembaga mediasi dan mendukung pemerintah memperluas inklusi keuangan,” tutupnya. (*)

Related Posts

News Update

Top News