Jaga Inflasi, Jokowi Soroti Harga Daging Ayam Yang Naik

Jaga Inflasi, Jokowi Soroti Harga Daging Ayam Yang Naik

Tulungagung – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa harga beras sudah stabil, sehingga laju inflasi hingga akhir 2018 cenderung stabil. Hal ini juga tidak terlepas dari stabilisasi yang dilakukan melalui operasi pasar oleh Perum Bulog.

Dengan demikian, jika biasanya pada bulan Desember-Januari harga beras naik tinggi, maka saat ini cenderung terlihat stabil. Terlebih, untuk beras medium juga tercukupi, di mana harganya saat dicek langsung oleh Presiden adalah 8.500 per Kg.

“Memang yang banyak di pasar kan yang kurang beras di medium. Kalau tadi melihat stoknya saya kira insyaallah enggak ada masalah,” ujarnya saat peninjauan ke Pasar Ngemplak, Tulungagung, seperti dikutip laman Setkab, Jumat, 4 Januari 2018.

Secara umum, Presiden Jokowi menilai harga bahan pokok cenderung stabil. Namun, kata dia, ada beberapa panga yang naik seperti harga daging ayam yang naik Rp1.000, dari sebelumnya Rp31.000 menjadi Rp32.000 per kg.

“Saya kira ini perlu perhatian meskipun naiknya Rp1.000 ini akan kita perhatikan. Ini masalahnya itu kita pastikan karena di suplai pakan ternaknya, suplai jagungnya ke peternak yang kurang sehingga itu mempengaruhi juga harga daging,” ucapnya.

Menurutnya, meski ada kenaikan tipis, namun Jokowi menegaskan, harus menjad peerhatian utama karena pemerintah ingin mengendalikan harga-harga, agar inflasi terjaga. Dirinya bersyukur inflasi di 2018 bisa dijaga rendah yakni 3,13 persen.  

Namun Presiden mengingatkan, bahwa yang namanya inflasi rendah atau turun itu artinya harga juga turun. “Kalau inflasinya turun artinya harga juga turun, jangan diartikan yang lain-lain. Itu sudah rumus,” tutupnya. (*)

Related Posts

News Update

Top News