Selain memudahkan transaksi, penggunaan ponsel dalam sistem pembayaran juga membuka akses keuangan formal bagi para unbanked people. Ari Nugroho
Kuala Lumpur–Inovasi di bidang sistem pembayaran terus dilakukan berbagai pihak. Pengembangan terbaru dan masih terus berjalan ialah transaksi pembayaran berbasis penggunaan telepon seluler atau ponsel.
Ann Cairs, President, International Market MasterCard menjelaskan, pihaknya terus berinovasi dalam 50 tahun terakhir. Saat ini sistem pembayaran terus bergeser dari penggunaan instrumen fisik ke instrumen digital.
Peran ponsel dalam sistem pembayaran, kata Ann, tidak hanya memudahkan transaksi, melainkan juga membuka akses bagi masyarakat yang belum berbank untuk bisa berhubungan dengan lembaga jasa keuangan formal.
“Financial inclusion menjadi satu isu global karena 2 miliar orang belum berbank. Kehadiran ponsel merubah perilaku kebanyakan masyarakat dan juga biaya yang lebih efisien,” ujar Ann, di sela-sela MasterCard Inovation Forum 2015, di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 29 September 2015.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Dato’ Sri Mustapa Mohamed, Menteri Pedagangan dan Industri Malaysia mengatakan, financial inclusion atau inklusi keuangan juga menjadi salah satu agenda penting bagi negaranya. Dan saat ini Malaysia tengah berupaya menjadi negara dengan ekonomi modern. Karena itu, inovasi teknologi, termasuk juga di sistem pembayaran di Malaysia terus dilakukan.
“Kami ingin jadi negara dengan ekonomi modern pada 2020,” tukas Dato’ Sri Mustapa Mohamed. (*)
