Bangun Rumah Subsidi Terkendala Tingginya Harga Tanah
Page 2

Bangun Rumah Subsidi Terkendala Tingginya Harga Tanah

Sementara itu, di tempat yang sama, ‎CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menambahkan, bahwa para pengembang saat ini ingin membangun rumah subdisi dengan harga Rp150 juta ke bawah, namun terkendala dengan harga tanah yang semakin tinggi.

“Jadi, 7 dari 10 pengembang yang tadinya bangun menengah bawah, beralih ke menengah atas karena harganya mahal,” ucap Ali.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, dengan adanya bank tanah, maka harga tanah dapat terkendali. Di mana nantinya dalam ke depannya akan ada rambu-rambu atau aturan dalam menentukan harga tanah. (*)

(Baca juga: 40 Tahun, BTN Salurkan KPR Subsidi Rp84,8 Triliun)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News