Harga Minyak Diprediksi Tekan Laju Rupiah

Harga Minyak Diprediksi Tekan Laju Rupiah

Jakarta–Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (14/7) diperkirakan akan mengalami tekanan, akibat harga minyak mentah dunia yang juga tertekan.

Meski laju Rupiah berpotensi untuk menembus target resisten di level 13.092, namun menurut analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, kondisi harga minyak yang mengalami tekanan bakal berdampak pada Rupiah.

Dia menjelaskan, pergerakan laju Rupiah pada perdagangan kemarin mata uang Indonesia ini mampu mengalami penguatan terbatas. Hal ini tercermin dari pergerakan sideways yang cenderung menguji target resistance di area 13.092.

“Kami berharap Rupiah mampu bertahan di area tersebut, mengingat adanya tekanan pada pergerakan harga minyak dunia, sehingga berpotensi membuat Rupiah cenderung melanjutkan pelemahan,” ujar Reza dalam risetnya, di Jakarta, Kamis, 14 Juli 2016.

Penguatan terbatas pada Rupiah, akibat pemanfaatan momentum pelemahan US$ Index, setelah pemerintah Jepang membantah adanya helicopter money yang bisa membeli obligasi pemerintah atau pemotongan pajak langsung dan keputusan Bank of Canada untuk mempertahankan suku bunga.

Support Rupiah diperkirakan berada di level 13.111, sedangkan target resistance terdekat di level 13.080,” tukasnya.

Sementara itu, meski ada dugaan persediaan minyak AS yang meningkat dan membuat harga minyak mentah berbalik turun, namun hal ini tidak banyak berimbas pada rupiah yang mampu berbalik positif seiring masih adanya sentimen positif di dalam negeri.

Sebelumnya, Reza menyampaikan, bahwa rupiah terlihat mulai bergerak melemah setelah dalam satu pekan terakhir bergerak menguat signifikan. “Keadaan ini dimanfaatkan para investor untuk melakukan aksi ambil untung, setelah Rupiah gagal untuk menembus 13.100,” ucapnya. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News