BUMN Coba Wujudkan Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia

BUMN Coba Wujudkan Indonesia Jadi Poros Maritim Dunia

Jakarta–Dalam mewujudkan program pemerintahan Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencoba lebih berperan dalam pembangunan berbagai proyek infrastruktur. Di antaranya dengan menambah jumlah pelabuhan penyeberangan, rute pelayaran dan pengembangan 24 pelabuhan strategis yang ada di timur Indonesia.

“Kami terus wujudkan program Indonesia poros maritim dunia dengan mengembangkan 9 pelabuhan, khususnya di Indonesia Timur guna memudahkan transportasi pembangunan infrastruktur,” ungkap Rini M. Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN pada acara “Kinerja dan Strategi BUMN dalam Era Business Discruption” di Universitas Indonesia, Jakarta, Rabu, 3 Mei 2017.

Baca juga: Kementerian BUMN Kebut Realisasi Target Infrastruktur

Rini menambahkan peningkatan tersebut menunjukan BUMN telah mengambil perannya sebagai agen pembangunan Indonesia. Pengembangan ekonomi Indonesia tidak bisa dimungkiri dimulai dari pengembangan maritim wilayah Indonesia Timur. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan akses mobilitas pembangunan wilayah timur serta mepengiriman barang dari kawasan Indonesia timur langsung ke negara tujuan ekspor.

“Di wilayah timur semua pelabuhan sedang kami kembangkan. Sedangkan wilayah lain seperti Makassar yang tadinya per minggu kirim 200 kontainer sekarang sudah bisa kirim 4.000 kontainer. Kalau kembangkan timur dan dihubungkan langsung dengan negara ekspor kita bisa tumbuh,” jelas Rini.

Rini juga mengungkapkan, telah menaikkan kapasitas terminal kontainer pada pelabuhan dari 832.000 TEUs pada tahun 2016 menjadi 1,4 juta TEUs pada tahun ini. “Pada kapasistas kapal dipelabuhanpun telah kami kembangkan dari 832.000 TEUs pada tahun 2016 menjadi 1,4 juta TEUs pada tahun ini dan kita targetkan pada tahun 2018 tercapai pada angka 2jt TEUs,” tutup Rini. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News