BI Rate Turun, Tekanan IHSG Mereda

BI Rate Turun, Tekanan IHSG Mereda

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup turun 22.049 poin atau 0,49% ke level 4,515.130 pada perdagangan Kamis, 14 Januari 2016. Sementara indeks LQ45 ditutup melemah 6.883 poin atau 0,87% ke level 786.418.

Sebelumnya posisi IHSG sempat tertekan hingga 1,7% atau 77.86 poin ke level 4,459.32. Meredanya tekanan Indeks seiring sentimen positif yang muncul dari kebijakan Bank Indonesia (BI) yang telah menurunkan acuan suku bunga perbankan.

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), Bank Indonesia  memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 7,25%. Keputusan ini sejalan dengan pernyataan Bank Indonesia sebelumnya bahwa ruang pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, serta mempertimbangkan pula dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global pascakenaikan Fed-Fund Rate (FFR).

Kondisi itu sontak membuat tekanan jual yang besar dari investor mereda, pasca munculnya sentimen negatif dari adanya ledakan bom di Sarinah Jakarta.

Delapan dari sepuluh sektoral saham dilantai bursa hari ini kompak ditutup melemah, hanya sektor agrikultur dan keuangan yang mencatatkan kenaikan.

Perdagangan hari ini sendiri berjalan cukup ramai dengan total frequensi sebanyak 205.049 kali transaksi dengan volume 3,462 miliar saham senilai Rp4,761 triliun. Sebanyak 78 saham naik, 191 saham turun, dan sisanya 62 saham stagnan.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top loser adalah MYOR turun Rp1.300 ke Rp27.050, LPIN turun Rp550 ke Rp5.000, INTP turun Rp475  ke Rp19.775, dan UNVR turun Rp375 poin  ke Rp35.725. (*) Dwitya Putra

Related Posts

News Update

Top News