Antisipasi Sejumlah Risiko, Ini Tiga Prinsip Dasar Kebijakan BI

Antisipasi Sejumlah Risiko, Ini Tiga Prinsip Dasar Kebijakan BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) memandang, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki prospek yang positif, namun tetap mengalami sejumlah risiko. Oleh sebab itu, ada tiga prinsip dasar kebijakan ekonomi yang bisa dilakukan oleh pemerintah.

Tiga prinsip dasar kebijakan ekonomi tersebut, menurut Gubernur BI Agus DW Martowardojo, pertama, kebijakan ekonomi harus berorientasi kepada masa depan. Terkait hal tersebut, harus ada sasaran akhir yang perlu disepakati terkait kebijakan ekonomi.

“Harus ada pula panduan yang jelas mengenai kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah,” ujar Agus dalam Pertemuan Tahunan BI, di Jakarta, Selasa, 28 November 2017.

Kemudian yang kedua, kata Agus Marto, kebijakan ekonomi harus berkesinambungan dan tersinergi dengan baik. Selain itu, kebijakan ekonomi juga harus seminimal mungkin agar tidak mengalami perubahan yang sifatnya substansif.

“Harus menghindari perubahan substansi kebijakan dalam waktu singkat, misalkan karena kurangnya koordinasi antar sektor atau pengaruh dinamika politik,” ucap Agus.

Ketiga, kebijakan ekonomi yang diambil harus berimbang. Agus memberi contoh seperti keseimbangan kebijakan jangka pendek dan panjang, kuantitas dan kualitas pertumbuhan, serta keseimbangan antara sektor konvensional dan modern.

Terkait tiga kebijakan ini pula, harus diperhatikan tiga elemen utama pertumbuhan ekonomi. Ketiga elemen tersebut antara lain penguatan modal fisik, penguatan modal manusia, dan peningkatan produktivitas. (*)

Related Posts

News Update

Top News